JAKARTA: Laman resmi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang
mendapatkan serangan kemarin dinilai merupakan kejadian pengalihan
alamat Internet Protokol atau IP Address, dan bukan aksi peretasan.
Pelakunya diduga menggunakan sebuah hosting yang berlokasi di kawasan
Bekasi, Jawa Barat.
Seperti dilansir www.presidenri.go.id, Daniel Sparringa, Staf Khusus
Presiden bidang Komunikasi Politik menjelaskan hal tersebut di
Binagraha, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (10/1) siang.
"Ini bukan kejadian pertama, tapi tiap kali terjadi kami selalu
mengambil langkah-langkah cepat untuk melakukan pemulihan agar publik
bisa mengakses kembali," kata Daniel Sparringa, yang juga Pemimpin
Redaksi situs Presiden SBY.
Laman resmi Presiden SBY memiliki dua alamat, yakni
www.presidensby.info dan www.presidenri.go.id. Yang diserang kemarin ini
adalah www.presidensby.info. DNS Server-nya ada yang di dalam negeri
dan luar negeri. Situs Presiden SBY ini dikelola oleh Kantor Staf Khusus
Presiden Bidang Komunikasi Politik.
Menurut Daniel Sparringa, ini merupakan serangan kedua, yang pertama
terjadi pada 2007 lalu. Kasus ini sedang ditangani Badan Reserse
Kriminal (Bareskrim) Polri.
Penyerangan terhadap situs Presiden SBY terjadi setiap hari, tapi
selalu bisa diatasi. "Serangan serupa juga terjadi pada situs-situs
pemerintah di negara manapun. Hal ini biasa terjadi," tutur Daniel.
Sementara itu, Menkominfo Tifatul Sembiring sebelum menghadiri rapat
terbatas kabinet di Kantor Presiden menjelaskan, pelaku serangan bisa
dilacak asalkan log server belum dihapus atau belum rusak.
"Nanti kami akan bicarakan dengan tim untuk dipindahkan DNS Server-nya ke Indonesia," ujar Tifatul ketika ditanya wartawan.
Alternatif lainnya, lanjut Tifatul, DNS Server yang di Texas, Amerika
Serikat, menjadi secondary. "Seperti kasus peretasan situs resmi
pemerintah Israel ketika perang melawan Palestina oleh anonymous,"
Tifatul menjelaskan.
Menurut Menkominfo, peretasan internet di Indonesia setahun mencapai 36,6 juta. "Kita harus lebih berhati-hati!" (faa)
sumber :
http://www.bisnis.com/articles/situs-presiden-sby-dibobol-penyerang-dari-hosting-lokal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar