Cari Blog Ini

Sabtu, 19 April 2014

Cocomo (Constructive Cost Mode)

Cocomo (Constructive Cost Mode) Merupakan algoritma estimasi biaya perangkat lunak model yang dikembangkan oleh Barry Boehm  untuk memperoleh perkiraan dari jumlah orang-bulan yang diperlukan untuk mengembangkan suatu produk perangkat lunak. Satu hasil observasi yang paling penting dalam model ini adalah bahwa motivasi dari tiap orang yang terlibat ditempatkan sebagai titik berat. Hal ini menunjukkan bahwa kepemimpinan dan kerja sama tim merupakan sesuatu yang penting, namun demikian poin pada bagian ini sering diabaikan. Model ini menggunakan rumus regresi dasar, dengan parameter yang berasal dari data historis dan karakteristik proyek proyek saat ini.

JENIS-JENIS COCOMO :
  1. Basic COCOMO
Menghitung usaha pengembangan perangkat lunak (dan biaya) sebagai fungsi dari ukuran program. Ukuran program dinyatakan dalam ribuan estimasi baris kode (KLOC). COCOMO membedakan perhitungan terhadap tiga jenis kelas proyek perangkat lunak sebagai berikut:
  • organic : tim kecil dengan pengalaman cukup baik dan kebutuhan sistem yang relatif sederhana.
  • semi-detached : tim berukuran menengah yang berpengalaman dengan lingkungan kerja yang lebih kompleks.
  • embedded projects : pengembangan berdasarkan pada kebutuhan dengan kompleksitas tinggi dan batasan atau constraint yang ketat.
2. Intermediete COCOMO

Intermediate COCOMO menghitung usaha pengembangan perangkat lunak sebagai fungsi ukuran program dan sekumpulan “cost drivers” yang mencakup penilaian subjektif produk, perangkat keras, personil dan atribut proyek. Ekstensi ini mempertimbangkan satu set empat “cost drivers”, yang dijabarkan dalam kategori dan subkatagori sebagai berikut : 
a. Atribut produk (product attributes)
  • Reliabilitas perangkat lunak yang diperlukan (RELY) 
  • Ukuran basis data aplikasi (DATA) 
  • Kompleksitas produk (CPLX)
b. Atribut perangkat keras (computer attributes)
  • Waktu eksekusi program ketika dijalankan (TIME)
  • Memori yang dipakai (STOR)
  • Kecepatan mesin virtual (VIRT)
  • Waktu yang diperlukan untuk mengeksekusi perintah (TURN)
c. Atribut sumber daya manusia (personnel attributes)
  • Kemampuan analisis (ACAP)
  • Kemampuan ahli perangkat lunak (PCAP)
  • Pengalaman membuat aplikasi (AEXP)
  • Pengalaman penggunaan mesin virtual (VEXP)
  • Pengalaman dalam menggunakan bahasa pemrograman (LEXP)
d. Atribut proyek (project attributes)
  • Penggunaan sistem pemrograman modern(MODP)
  • Penggunaan perangkat lunak (TOOL)
  • Jadwal pengembangan yang diperlukan (SCED)

3. Detailed COCOMO

Detil COCOMO – menggabungkan semua karakteristik versi intermediate dengan penilaian dampak cost driver di setiap langkah (analisis, desain, dll) dari proses rekayasa perangkat lunak 1. model rinci kegunaan yang berbeda upaya pengali untuk setiap driver biaya atribut Tahap pengganda ini upaya Sensitif masing-masing untuk menentukan jumlah usaha yang dibutuhkan untuk menyelesaikan setiap tahap.
Pada COCOMO rinci, upaya dihitung sebagai fungsi dari ukuran program dan satu set driver biaya yang diberikan sesuai dengan tiap tahap siklus hidup rekayasa perangkat lunak. Fase yang digunakan dalam COCOMO rinci perencanaan kebutuhan dan perancangan perangkat lunak, perancangan detil, kode dan menguji unit, dan pengujian integrasi.

Sumber : 
http://sellyinthewords.blogspot.com/2013/04/cocomo-dan-jenisnya.html
http://luzcie.blogspot.com/2012/04/cocomo-dan-jenisnya.html

Keuntungan & Kerugiannya Software Open Source

Seperti kita ketahui bahwa dalam dunia IT suatu aplikasi itu terdiri dari dua jenis, yaitu yang berlisensi atau berbayar, dan ada juga yang gratis atau yang sering kita kenal dengan istilah "Open Source" untuk para pembaca umum contoh aplikasi atau software yang berbayar dan yang tidak berbayar ialah Microsoft Office dan Open Office. kedua software itu sama-sama berfungsi sebagai aplikasi pengolah kata, namun untuk mendapatkan Ms.Office kita harus membeli atau dengan kata lain software tersebut ialah berbayar, namun untuk Open Office kita dapat mendapatkannya dengan cuma-cuma, tentunya kedia software tersebut memiliki fungsi yang sama.

Pada intinya konsep sumber terbuka adalah membuka "kode sumber" dari sebuah perangkat lunak. Konsep ini terasa aneh pada awalnya dikarenakan kode sumber merupakan kunci dari sebuah perangkat lunak. Dengan diketahui logika yang ada di kode sumber, maka orang lain semestinya dapat membuat perangkat lunak yang sama fungsinya. Sumber terbuka hanya sebatas itu. Artinya, dia tidak harus gratis. Definisi sumber terbuka yang asli adalah seperti tertuang dalam OSD (Open Source Definition)/Definisi sumber terbuka


Lalu, bagaimana jika kita menginginkan suatu software development yang gratis namun memiliki fitur-fitur seperti itu? Open Source Software-lah jawabannya. Open source software adalah software yang dapat dipakai secara gratis tanpa harus membayar untuk lisensi penggunaan. Disamping itu, biasanya software open source dapat kita modifikasi lagi sesuai dengan keinginan kita, contohnya Compiere, sebuah software ERP yang dapat dimodifikasi untuk memenuhi kebutuhan dari perusahaan.


Menurut David Wheeler, secara umum program yang dinamakan free software (perangkat lunak bebas) atau open source software (perangkat lunak sumber terbuka) adalah program yang lisensinya memberi kebebasan kepada pengguna menjalankan program untuk apa saja, mempelajari dan memodifikasi program, dan mendistribusikan penggandaan program asli atau yang sudah dimodifikasi tanpa harus membayar royalti kepada pengembang sebelumnya.


Perlu digarisbawahi, definisi free disini bukan berarti gratis, namun free disini berarti bebas. Bebas ini dijabarkan menjadi empat buah, yaitu:

* Kebebasan untuk menjalankan programnya untuk tujuan apa saja
* Kebebasan untuk mempelajari bagaimana program itu bekerja serta dapat disesuaikan          dengan kebutuhan anda. Akses pada kode program merupakan suatu prasyarat
* Kebebasan untuk menyebarluaskan kembali hasil salinan perangkat lunak tersebut                  sehingga dapat membantu sesama
* Kebebasan untuk meningkatkan kinerja program, dan dapat menyebarkannya ke khalayak    umum sehingga semua menikmati keuntungannya.

Keuntungan menggunakan Open Source :


Keuntungan Open Source Motivasi dari penggunaan dan pengembangan open source software beraneka ragam, mulai dari filosofi dan alasan etika sampai pada masalah praktis.

Biasanya, keuntungan yang dirasa pertama dari model open source adalah fakta bahwa ketersediaan open source diciptakan secara gratis atau dengan biaya yang rendah
  1. Banyaknya tenaga (SDM) untuk mengerjakan proyek. Sumber daya manusia merupakan salah satu unsur pokok dalam software development. Proyek open source biasanya menarik banyak developer. Sebagai contoh, pengembangan server web Apache menarik ribuan orang untuk ikut mengembangan dan memantau.
  2. Kesalahan (bugs, error) lebih cepat ditemukan dan diperbaiki. Karena jumlah developernya sangat banyak dan tidak dibatasi, maka kemungkinan untuk mendeteksi bugs lebih besar. Visual inspection (eye-balling) merupakan salah satu metodologi pencarian bugs yang paling efektif. Selain itu, karena source code tersedia, maka setiap orang dapat mengusulkan perbaikan tanpa harus menunggu dari vendor.
  3. Kualitas hasil lebih terjamin. Karena banyaknya orang yang melakukan evaluasi, kualitas produk dapat lebih baik. Sebagai contoh, Apache merupakan web server open source yang paling banyak digunakan orang di dunia. Namun hal ini hanya berlaku untuk produk open source yang ramai dikembangkan orang. Tidak selamanya produk open source dikembangkan oleh banyak orang. Ada banyak produk open source yang dikembangkan oleh individual saja.
  4. Lebih aman (secure). Dikarenakan sifatnya yang terbuka, maka produk open source dapat dievaluasi oleh siapa pun. Public scrutinity merupakan salah satu komponen penting dalam bidang security. Secara umum memang open source memiliki potensi untuk lebih aman meskipun dia tidak terjadi secara otomatis. Hal ini tercapai bila security by obscurity bukan menjadi tujuan utamanya. (Lihat bagian Referensi, artikel Peter Neumann) 
  5. Hemat biaya. Sebagian besar developer ini tidak dibayar/digaji. Biaya dapat dihemat dan digunakan untuk pengeluaran yang tidak dapat ditunda, seperti misalnya membeli server untuk hosting web. Tidak mengulangi development. Pengulangan (re-inventing the wheel) merupakan pemborosan. Adanya source code yang terbuka membuka jalan bagi seseorang programmer untuk melihat solusi-solusi yang pernah dikerjakan oleh orang lain. Namun pada kenyataannya tetap banyak pengulangan. Lihat situs Freshmeat.net untuk mengetahui banyaknya produk yang memberikan solusi yang sama.
Kerugian/Kekurangan menggunakan Open Source :

  1. Support Berbayar dan Langka, Satu keyakinan bahwa software tidak akan ada masalah adalah keliru, dan ini adalah sebuah bencana jika kita sudah memakai program opensource untuk semua infrastruktur yang besar, dan ketika itu menemukan hole atau bug yang tidak ada yang paham. Maka langkah yang mungkin ditempuh adalah : searching problem solving di forum-forum, tanya sana sini. Jika tidak ketemu juga, kita bisa-bisa harus menganggarkan dana yang tidak sedikit untuk mendatangkan jasa konsultan dari pakar opensource tersebut. Karen sebenernya opensource adalah sebuah modem bisnis yang berbeda dari software berbayar di awal dan dibatasi sebuah aturan lisensi. Mungkin untuk skala kecil, anda tidak akan merasakan impack yang diakibatkan. Namun jika sudah melibatkan sistem yang sudah ada, data-data penting, kadang-kadang manajemen biasanya tidak akan ambil pusing, mending mencari yang berbayar sedikit mahal diawal, tetapi ada jaminan support dan problem solving yang akuntabel dari vendor. Dari pada mengorbankan data-data dan infrastruktur yang sudah terinstall hanya karena berorientasi penghematan dana di awal.
  2. Versi Betha, Stabil dan unstabil. Open source sangat erat kaitannya dengan versi dan kestabilan kualitas softwarenya, ini merupakan celah besar yang ditinggalkan baik disengaja atau tidak disengaja. Kepastian stabil dan tidak stabil kadang menjadi keraguan pilihan para petinggi IT untuk memilih software opensource. Bayangkan saja, versi software yang terinstall di server anda statusnya masih unstable, bisa dibayangkan bisa terjadi apa-apa. Dan patch-nya harus menunggu orang yang sukarela membetulkan masalah yang terjadi itu. 
  3. Kerja Komunitas bukan profesional. Beberapa software dikembangkan oleh sebuah komunitas yang mempunya tujuan khusus, jaminan dan kepercayaan kualitas produk hasil perlu dicompare dengan produk komersil yang jauh lebih mumpuni dari segala sisi.

Jumat, 18 April 2014

Kriteria Manager Proyek Yang Baik

Proyek adalah aktivitas yang mempunyai ciri-ciri seperti mempunyai objektif yang spesifik yang harus diselesaikan, terdefinisi jelas waktu awal dan akhir, mempunyai batas dana, menggunakan sumber daya, serta multifungsional yaitu anggota proyek bias berasal dari departemen yang berbeda. Manajemen proyek meliputi juga perencanaan dan pengawasan proyek. Perencanaan proyek meliputi definisi kebutuhan kerja, definisi jumlah dan kualitas kerja, dan definisi kebutuhan sumebr daya. Sedangkan pengawasan proyek terdiri dari penelusuran status proyek, membandingkan hasil actual dan hasil diprediksikan, dan membuat penyesuaian.

Shtub(1994) menggambarkan diagram kemampuan yang penting dimiliki untuk seorang manajer proyek, yaitu:

1. Problem Solving, kemampuan manajer dalam menyelesaikan suatu masalah dengan efektif dan efisien.

2. Budgeting and Cost Skills, kemampuan dalam hal membuat sebuah anggaran biaya proyek, analisis kelayakan investasi agar keuangan proyek dapat berjalan optimal sesuai dengan keinginan penyedia dana.

3. Scheduling and Time Management Skills, kemampuan untuk menjadwalkan proyek.

4. Technical Skills, kemampuan teknis melingkupi pengetahuan dan pengalaman dalam hal proyek, dengan mengetahui prosedur-prosedur dan mekanisme proyek.

5. Leadership Skills, kemampuan ini penting dimiliki karena apa yang yang dilakukan oleh seorang manajer proyek menandakan bagaimana seharusnya orang lain atau timnya bekerja.

6. Resource Management and Human Relationship Skills, kemampuan ini adalah masalah utama bagi para manajer proyek. Karena manajer proyek harus memahami akibat dari kegagalan dalam mengelola sumber daya. Hal ini membutuhkan kemampuan untuk membangun jaringan social dengan orang-orang yang terlibat didalam proyek. Seorang manajer proyek juga harus mampu untuk menempatkan diri dalam memberikan keterbukaan dan persahabatan dengan pihak lain, salah satunya menjadi pendengar yang baik.

7. Communication Skills, seorang manajer proyek harus memiliki kemampuan komunikasi dengan baik, karena jika tidak ada komunikasi yang efektif maka perencanaan sebuah proyek tidak akan berjalan dengan lancar.

8. Negotiating Skills, untuk memperoleh simpati dan dukungan dari manajemen atas, kemampuan ini sangat penting. Tapi, manajer proyek harus emmahami kepentingan manajemen atas sehingga dengan pemahaman ini manajemen proyek dapat melakukan negosiasi dengan pemikiran yang tenang untuk memperoleh apa yang diinginkan.

9. Marketing, Contracting, Customer Relationship Skills; kemampuan menjual tidak hanya dimiliki oleh seorang marketing, tetapi seorang manajer proyek harus memiliki kemampuan untuk memasarkan hasil proyeknya. Selain itu, kedekatan dengan para konsumen juga sangat diperluka, manajer proyek harus responsive terhadap perubahan kebutuhan dan persyaratan pelanggan untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Sumber : 

Kamis, 03 April 2014

Perkenalkan Android Baru "KitKat"

Google tidak jadi memilih nama "Key Lime Pie" untuk Android versi terbaru. Perusahaan lebih memilih nama "KitKat" untuk sistem operasi Android versi 4.4. Keputusan pemakaian nama merek dagang produk makanan cokelat itu dipandang beberapa pihak sebagai kudeta pemasaran perusahaan Nestle yang dikenal sebagai produsen produk makanan dan minuman.
Namun, Google membantah anggapan itu dan menyatakan bahwa tidak ada pihak yang memberi bayaran atas keputusan ini. "Ini bukan soal uang, perubahan, kesepakatan," kata Direktur Kemitraan Android di Google, John Lagerling, kepada BBC, Selasa (3/9/2013). Sebaliknya, dia menegaskan, ide ini sepenuhnya dilakukan untuk sesuatu yang menyenangkan dan tak terduga.
Simon Myers, seorang pakar dan konsultan pemasaran, memperingatkan bahwa ada potensi saling menjatuhkan dalam kesepakatan yang dilakukan Google dan Nestle. "Jika merek Anda terhubung dengan yang lain, Anda pasti menjadi terkait dengan merek lain, baik maupun buruk," tutur Myers.
Jika suatu merek punya masalah reputasi, maka pemilik merek yang lain akan terpengaruh nama baiknya. Sebagai perusahaan pemberi layanan internet dan perangkat lunak, Google tidak lepas dari bermacam kontroversi, mulai dari isu privasi sampai sengketa paten. Android sendiri disebut Pemerintah AS sebagai sistem operasi yang banyak dijangkiti program jahat dibandingkan sistem operasi lain.
Sementara Nestle sempat menghadapi kritik pada masa lalu ketika perusahaan mempromosikan susuk bubuk untuk bayi di negara-negara berkembang.




Selamat tinggal Key Lime Pie, selamat datang KitKat

Rumor yang beredar selama ini memang mengindikasikan bahwa Android versi berikutnya akan  menggunakan nama dengan huruf depan "K". Nah, nama yang selama ini disebut-sebut adalah Key Lime Pie. Bahkan, para karyawan Google sudah terbiasa menggunakan nama Key Lime Pie untuk menyebut Android terbaru.
Akan tetapi, Lagerling berkisah, nama itu tidak jadi digunakan setelah perusahaan menyadari bahwa sangat sedikit orang yang benar-benar tahu rasa Key Lime Pie. "Salah satu makanan ringan yang kita simpan di dapur kantor untuk menemani para pemrogram kami bekerja hingga larut malam adalah KitKat. Dan, seseorang berkata, 'Hai, kenapa kita tidak menyebutnya KitKat'.
Setelah ide itu terlintas, Lagerling mengaku Google segera menghubungi pihak Nestle. Keesokan harinya, perusahaan asal Swiss itu mengundang tim Google Android dalam konferensi panggilan telepon. Nestle menyatakan kesediaannya dalam waktu 24 jam kemudian.
"Terus terang, kami memutuskan dalam waktu satu jam untuk mengatakan mari kita lakukan ini," tegas Kepala Pemasaran Nestle, Patrice Bula, kepada BBC.
Dia mengakui ada risiko merek dagang KitKat akan tercoreng atau bahkan rusak jika sistem operasi Android versi 4.4 ini didapati ada gangguan atau rentan terhadap program jahat. "Mungkin saya akan dipecat," kata Bula dengan nada bercanda.
Bagi Nestle, ini merupakan cara baru dalam berkomunikasi ketimbang harus melakukan pemasaran dengan cara-cara tradisional.
Para eksekutif kedua perusahaan ternyata menggelar pertemuan rahasia untuk membicarakan rencana kerja sama ketika acara Mobile World Congress (MWC) di Barcelona, Spanyol, pada Februari 2013. Hingga akhirnya, terciptalah maskot Android berwarna coklat dengan logo KitKat di dadanya.
"Menjaga rahasia adalah penting untuk strategi Google. Benar-benar tidak bocor," tukas Bula.
Sekarang, Nestle berencana membagikan lebih dari 50 juta cokelat dengan bentuk maskot Android KitKat ke toko-toko di 19 negara, termasuk Inggris, Amerika Serikat, Brasil, India, Jepang, dan Rusia.
Patung maskot Android KitKat saat ini terpampang di kantor pusat Google di Mountain View, California, AS. Banyak karyawan Google yang terkejut dengan patung tersebut dan baru mengetahui bahwa kode nama Android 4.4 adalah KitKat.
"Saya pikir ini menjadi kejutan besar bagi banyak orang, termasuk Googler (karyawan Google)," tutup Kagerling.



Asal-muasal Android

Sistem operasi mobile Android pertama kali diciptakan oleh perusahaan Android Inc, yang berkantor di Palo Alto, California. Mereka membangun Android dengan inti program (kernel) Linux.
Google kemudian membeli semua saham Android Inc pada Agustus 2005. Para pendiri Android pun akhirnya bekerja untuk Google, seperti Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White.
Google mulai serius mengembangkan Android untuk masuk ke pasar perangkat mobile global dengan merilis Android versi 1.1 pada Maret 2009. Android boleh diadopsi oleh para produsen perangkat mobile. Bahkan, kini ia diadopsi oleh perangkat kamera dan televisi.
Google pun merilis kode sumber (source code) Android untuk pengembang aplikasi dan menyediakan toko aplikasi online Google Play Store (dahulu bernama Android Market).
Dua bulan kemudian, Google merilis Android versi 1.5 dengan kode nama "Cupcake". Dari sinilah dimulai kode nama Android berdasarkan nama kue atau makanan penutup dan sesuai urutan abjad yang dimulai dari huruf C.
Berikut adalah versi dan kode nama Android dari masa ke masa:
- Android versi 1.1
- Android versi 1.5 (Cupcake)
- Android versi 1.6 (Donut)
- Android versi 2.0/2.1 (Eclair)
- Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)
- Android versi 2.3 (Gingerbread)
- Android versi 3.0/3.1 (Honeycomb)
- Android versi 4.0 (Ice Cream Sandwich)
- Android versi 4.1/4.2/4.3 (Jelly Bean)
- Android versi 4.4 (KitKat)



Kelebihan android KitKat 4.4 Dari android JellyBean 4.3
Android 4.4 KitKat pada dasarnya adalah versi update (pembaruan) dari Android versi 4.3 Jelly Bean. Dengan begitu, di dalam sistem operasi Android KitKat pastinya sudah terdapat sejumlah pembaruan dan penyempurnaan dari sistem operasi Android generasi sebelumnya.
Hal yang paling mencolok mungkin dapat dilihat dan langsung terasa oleh pengguna adalah dari sisi tampilan (antarmuka) dan navigasi. Selain itu, sebuah upadate sistem operasi umumnya juga telah menyertakan beberapa perbaikan bug (celah), khususnya di sisi kemanan software.
Dan yang terpenting, update Android KitKat juga telah menyertakan sejumlah fitur baru yang sebelumnya tidak tersedia di Android versi 4.3 Jelly Bean.

Fitur Android KitKat

- Hadirnya perintah suara (voice command). Dengan hanya mengatakan kata kunci 'Ok Google' atau 'Ok Google now', Anda bisa menavigasi ponsel hanya dengan perintah suara tanpa perlu sentuhan tangan. Dengan fitur ini Anda dapat melakukan panggilan telepon, petunjuk arah di Google Maps, pencarian di mesin pencari Google, dan aplikasi lainnya.

- Fitur Caller ID untuk mendeteksi nomor telepon yang melakukan panggilan ke ponsel Anda. Sebagai contoh, jika ada panggilan yang masuk ke ponsel Anda dan bukan dari daftar kontak, Caller ID akan menemukan dari mana nomor itu berasal.

- Aplikasi Google Hangouts terbaru. Aplikasi ini telah ditingkatkan dengan mengumpulkan sumber media komunikasi, seperti SMS, percakapan pesan instan, pesan bergambar, dan video call dalam satu tempat. Jadi, Anda tak perlu repot mengakses berbagai aplikasi perpesanan, berbagai notifikasi bisa dicek dari satu aplikasi.


- Android KitKat juga bisa mencetak foto, dokumen, atau laman situs dari ponsel atau tablet. Semua printer yang terkoneksi dengan Google Cloud Print bisa melakukannya, termasuk Printer HP ePrint dan software printer lain yang sudah tersedia di toko aplikasi Google Play Store

Daftar Smartphone Android Kitkat terbar

1. LG Nexus 5




Ponsel ini merupakan generasi Nexus paling gress yang belum lama ini diluncurkan, membawa spesifikasi mumpuni paling canggih saat ini, disiapkan untuk bersaing dengan smartphone flangsip dari competitor seperti Samsung Galaxy S4, Sony Xperia Z1 ataupun Nokia Lumia 1020.

Spesifikasi: Network GSM, CDMA (pasaran Amerika), 4G LTE, Dual SIM No, Layar 5.0 inci full HD 1080p, prosesor Quad Core Snapdragon 800 2.3 GHz + RAM 2GB, memori 16GB/32GB, no SD card, kamera 8MP autofocus, Flash + 1,3 MP, baterai 2300 mAh

2. Sony Xperia E2 LTE




Smartphone Android KitKat satu ini masih belum diketahui secara pasti mengenai spesifikasi yang akan diusungnya, kemunfkinan besar ponsel ini akan mengisi segmen kelas menengah bawah sebagai penerus Xperia E yang cukup sukses di pasaran, Xperia E saat ini menggunakan Android Jelly Bean.

3. LG L40

Smartphone Android Kitkat murah yang dilengkapi dengan kamera 3MP, layar 3.5″, prosesor dual core 1.2GHz, RAM 512MB, internal memort 4GB + slot microSD card.

4. LG L70


Smartphone Android Kitkat kelas menengah ini menggunakan layar IPS berukuran 4.5″ WVGA, prosesor dual core 1.2GHz, RAM 1GB, internal 4GB + microSD, kamera utama 8MP + 5MP

5. LG L90


Ini adalah Smartphone Android Kitkat canggih dengan spesifikasi layar 4.7″ qHD, prosesor quad core 1.2GHz, RAM 1GB, kamera 8MP & 1.3MP

Fitur unggulan yang muncul di Android KitKat

1. Multitasking lebih cepat
KitKat bisa mengoptimasi memori dan meningkatkan kemampuan fitur layar sentuh. Google mengatakan bahwa KitKat menyediakan respons lebih cepat dan akurat ketimbang versi sebelumnya.

2. Dukung aksesibilitas lebih baik
Versi Android baru ini mendukung pengalaman aksesibilitas yang lebih baik dengan menambahkan preferensi untuk Closed Captioning. Untuk mengaktifkannya, pengguna bisa mengarahkan ke Pengaturan, Aksesibilitas, kemudian memilih Captions. Caption biasa digunakan sebagai keterangan pada foto.

3. Mudahkan akses file
Google mengatakan bahwa akses storage terbaru bisa membuat pengguna lebih mudah untuk menelusuri dan membuka dokumen, gambar dan file lainnya. 

4. Memudahkan cetak dokumen
Android KitKat menyediakan kemudahan dalam mencetak dokumen melalui perangkat mobile. Google mengungkapkan, pengguna bisa mencetak file ke semua printer yang terhubung dengan Google Cloud Print serta printer HP ePrint dan printer lainnya yang memiliki aplikasi di Google Play Store.

5. Tingkatkan pengalaman membaca melalui eBook 
Google menjanjikan sebuah pengalaman pembersih eBook pada KitKat. Dengan fitur ini, maka sistem secara otomatis menyembunyikan segala macam tampilan, kecuali gambar atau teks yang ingin Anda lihat. Google menambahkan, hanya tinggal menggeser tepi layar untuk membawa kembali tampilan status bar dan tombol navigasi

6. Dukung dua sensor baru
KitKat mendukung perpaduan dua sensor baru, yakni pendeteksi langkah dan penghitung langkah pengguna. Ini bisa berfungsi untuk mengubah perangkat Android Anda menjadi alat untuk mendukung kebugaran. Kabarnya, fitur ini tersedia pada Nexus 5 dan digunakan pada aplikasi seperti Runtastic.

7. Tingkatkan tampilan 'art'
Google merapikan User Interface untuk menampilkan elemen antarmuka lebih baik pada aplikasi. Google juga menjanjikan visual menyenangkan dan 'movie art' ketika perangkat Anda berada dalam posisi terkunci.

8. Smart Caller ID
Cara kerja aplikasi ini adalah untuk mendeteksi nomor telepon yang melakukan panggilan ke ponsel pengguna. Misalnya, jika ada panggilan yang masuk ke ponsel pengguna dan bukan dari daftar kontak, Caller ID akan menemukan dari perusahaan mana nomor tersebut berasal.

9. Kontak Prioritas
Dengan Android KitKat, sistem dapat mengetahui nomor kontak mana yang paling sering Anda hubungi. Anda juga bisa mencari tempat terdekat, mencari kontak Anda atau orang dalam domain Google Apps.

10. 'OK Google'
Dengan hanya mengatakan kata kunci "Ok Google" atau "Ok Google now", pengguna bisa mengoperasikan ponsel hanya dengan memerintah lewat suara tanpa menyentuhnya. Dengan fitur ini pengguna bisa melakukan panggilan telepon, petunjuk arah di Google Maps, pencarian di mesin pencari Google, dan berbagai aplikasi lain.

11. Pemusatan pesan SMS dan MMS
Aplikasi Hangouts baru di KitKat akan menyentralisasikan semua pesan SMS dan MMS di samping percakapan dan video calls. Dengan versi Android terbaru ini, pengguna juga bisa berbagi informasi mengenai lokasi pengguna dan mengirimkan gambar animasi berformat GIF.

Sumber :

Selasa, 11 Februari 2014

Layanan Telematika

E-book kelompok layanan telematika untuk mata kuliah pengantar telenatika bisa download di sini :)


http://almaidahsofyanaa.blogspot.com/2014/02/softskill-e-book-layanan-telematika.html?m=1

Jumat, 08 November 2013

SPK (V-CLASS KE-2)

Soal
Seorang pengusaha yang mempunyai pabrik membutuhkan 2 macam bahan mentah, yaitu A dan B, yang masing
masing berjumlah 75 dan 50 satuan. Dari kedua bahan mentah ini akan dihasilkan 2 macam barang, yaitu R dan
P dengan ketentuan barang R dan P memerlukan bahan mentah A dan B sebagai inputnya. Penggunaan bahan
mentah tersebut dapat dinyatakan sebagai berikut :
1 satuan barang R memerlukan 5 satuan bahan A dan 3 satuan bahan B.
1 satuan barang P memerlukan 2 satuan bahan A dan 3 satuan bahan B.
Kedua barang produk ini dapat dijual keseluruhannya dengan nilai harga :
Untuk 1 satuan barang R seharga Rp 10.000,-
Untuk 1 satuan P seharga Rp 7.500,-

Ditanya
Formulasikan persoalan pengusaha ini ke dalam bentuk pemrograman linier.

Berapakah banyaknya barang R dan P serta banyaknya bahan A dan B

untuk lebih lengkapnya silakan download DISINI
terima kasih :)

Rabu, 19 Juni 2013

Implementasi Network

1. Apa yang dimaksud dengan Web Server dan Cara Kerjanya ?
   jawab : 
* Web server adalah merupakan software yang memberikan layanan data yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman - halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML
* Cara kerja web server :
1.Cara kerja Web Server Web server merupakan mesin dimana tempat aplikasi atau software beroperasi dalam medistribusikan web page ke user, tentu saja sesuai dengan permintaan user.
2. Hubungan antara Web Server dan Browser Internet merupakan gabungan atau jaringan Komputer yang ada di seluruh dunia. Setelah terhubung secara fisik, Protocol TCP/IP (networking protocol) yang memungkinkan semua komputer dapat berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Pada saat browser meminta data web page ke server maka instruksi permintaan data oleh browser tersebut di kemas di dalam TCP yang merupakan protocol transport dan dikirim ke alamat yang dalam hal ini merupakan protocol berikutnya yaitu Hyper Text Transfer Protocol (HTTP). HTTP ini merupakan protocol yang digunakan dalam World Wide Web (WWW) antar komputer yang terhubung dalam jaringan di dunia ini. Untuk mengenal protocol ini jelas sangat mudah sekali dimana setiap kali anda mengetik http://; anda telah menggunakannya, dan membawa anda ke dunia internet. Data yang di passing dari browser ke Web server disebut sebagai HTTP request yang meminta web page dan kemudian web server akan mencari data HTML yang ada dan di kemas dalam TCP protocol dan di kirim kembali ke browser. Data yang dikirim dari server ke browser disebut sebagai HTTP response. Jika data yang diminta oleh browser tidak ditemukan oleh si Web server maka akan meninbulkan error yang sering anda lihat di web page yaitu Error : 404 Page Not Found.

2. Apa yang di maksud dengan DNS dan cara kerjanya ?
jawab :
* DNS adalah Domain Name Server, yaitu server yang digunakan untuk mengetahui
IP Address suatu host lewat host name-nya.
* Cara kerja DNS adalah sebagai berikut:
● Ketika kita merequest suatu alamat, misalnya www.friendster.com dari host
kita (nirmaladewi.its.ac.id – 202.154.63.26), maka host kita akan mengontak
name server lokal untuk menanyakan dimanakah www.friendster.com berada.
● Name server ITS (202.154.63.2) akan mencari request tersebut di database
lokal. Karena tidak ada, maka name server akan mengontak root DNS servernya,
siapa yang memegang domain untuk .com
● Beberapa daftar Top Level Domain (TLD) yang ada sekarang adalah: com,
net, org, biz, info, name, museum, dan tv. Sedangkan Country Code Top
Level Domain (ccTLD) adalah: us, uk, fr, es, de, it, jp, ie, dll.
● Root server akan memberitahu IP address dari server DNS dari
www.friendster.com. Kemudian DNS server lokal akan mengontak server
DNS yang mengelola www.friendster.com. Kemudian DNS server tersebut
akan memberitahu IP address dari www.friendster.com. baru host
nirmaladewi merequest www.friendster.com dengan IP address tersebut.